1. Penjabaran
konsep diri
Nama saya
adalah marlin elizabeth tomatala, saya anak
kedua dari enam bersaudara. Saya tinggal di villa mas garden bekasi utara. Saya
merupakan pribadi yang humoris,mudah berbaur dengan orang lain. Saya senang karna
saya mempunyai teman yang sama seperti saya,senang bergurau,bercanda tapi kita
juga bisa serius kalau waktunya serius.
Saya itu
mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi bekasi yaitu Universitas Gunadarma. Saya
mengambil jurusan Psikologi karna saya tertarik untuk mempelajari tingkah laku
dan kepribadian manusia, karena menurut saya ilmu psikologi itu ilmu yang bisa
di terapkan sehari-hari.
2. Contoh kasus ketidak sehatan mental
Kasus ryan jombang
Cirebon (ANTARA News) - Penjagal asal Jombang Very
Idham Henyansyah alias Ryan siap menghadapi hukuman mati dalam kasus mutilasi
Heri Santoso setelah Peninjaun Kembali (PK) dari Mahkamah Agung yang
diajukannya telah ditolak.
"Harapan untuk dihukum seumur hidup masih
tinggi, namun jika Peninjaun Kembali perkara pidananya ditolak, dirinya siap
menghadapi hukuman mati," kata Ryan di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Kota
Cirebon kepada wartawan, Selasa.
Ia menuturkan, selama menjalani hukuman terasa berat
dengan beban vonis mati. Aktivitasnya di LP berjalan normal.
Ia meminta maaf kepada semua kerabat dan rekannya
jika memang hukuman mati tetap dilaksanakan.
Sementara itu Kalapas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
Cirebon Agus Toyib Bc.Ip. SH MH menuturkan, Ryan yang menjalani hukuman di LP
Kesambi Cirebon merupakan narapidana pindahan dari Bogor.
Dalam sel, ia berkelakuan baik, selain aktif
berbagai kegiatan rutin sesama napi.
Terkait penolakan PK, kata dia, Ryan pasrah meski
kondisi kejiwaannya labil. Itu dinilai wajar, karena napi dengan vonis hukuman
mati memerlukan perhatian khusus.
Sebelumnya Ryan divonis hukuman mati oleh Pengadilan
Negeri (PN) Depok, Senin (6/4/2009).Karena terbukti melakukan 11 pembunuhan di
daerah Jombang. Ia melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Pendapat saya tentang kasus ini : menurut saya
tersangka dalam kasus ini yaitu ryan kesehatan mentalnya amat sangat terganggu.
Dia melakukan pembunuhan secara sadis dan tragis terhadap korban-korbannya. Dan
dari sini dapat kita lihat dia mempunyai gejala psikopatologi (psikopat) yang
harus mendapatkan penanganan khusus, karena ditakutkan selepas dari tahanan dia
akan melakukan hal yang sama lagi.
0 komentar:
Posting Komentar