CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 24 April 2013

MOTIVASI


 MOTIVASI
Pengertian Motivasi
Motivas adalah suatu dorongan yang dapat menggerakan manusia untuk menunjukan suatu perilaku sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.
Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutan mendorong seseorang untuk melakukam serangkaian kegiatan yang mengarah kepada tercapai nya tujuan tertentu.
Motivasi juga di pengaruhi oleh dorongan. Pengertia dorong adalah sesuatu kekuatan psikis yang berfungsi untuk mengarahkan manusia untuk lebih fokus mencapai tujuannya. Dorongan juga termaksud sesuatu kekuatan yang dapat memfasilitasi motivasi manusia sehingga menjadi lebih mudah mencapai suatu target.
Motivasi di bagi menjadi 2,yaitu: motivasi internal dan motivasi eksternal.
1. Motivasi internal adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri. Motivasi internal adalah motivasi yang paling kuat karena tidak dapat di pengaruhi oleh motivasi eksternal atau lingkungan. Motivasi internal juga tidak dapat di pengaruhi oleh motivasi eksternal atau pun sebaliknya motivasi eksternal tidak dapat di pengaruhi oleh motivasi internal.
2. Motivasi eksternal adalah motivasi yang timbul dari luar atau lingkungan,orang lain,dsb. Motivasi ini tidak sekuat motivasi internal karena harus mendapatkan dorongan dari luar agar bisa timbul.
Motif dan Motivasi
Motif diartikan sebagai pola dasar yang dapat membuat motivasi berwujud menjadi semakin jelas terkandung di dalam suatu perilaku.
Motivasi berfungsi sejalan dengan perilaku yang di tampilkan, atau dengan kata lain motasi itu adalah tujuan.
Teori-teori Motivasi
- Hirarki kebutahan (maslow) :kondisi manusia berada pada kondisi yang berkesinambungan, jika satu kebutahan di penuhi maka akan langsung tergantikan dengan kebutuhan lain. Kebutuhan secara berurutan dari yang paling mudah adalah fisiologis,rasa aman, harga diri,aktualisasi.
*Fisiologis dan rasa aman : kebutuhan yang paling sering di butuhkan orang yang mudah di dapatkan.
*Harga diri : mendapatkan harga diri tinggi dengan prestasi.
*Aktualisasi : mencapai tujuan untuk mewujudkan potensi menjadi kenyataan.
-  ERG, Existence sebagai subtansi material (perumahan,uang dan hasrat psikologis) relatedness (hubungan) : membagi Fikiran dan perasaan yang berkaitan dengan hubungan seorang pekerja dengan pekerja mengembangkan kecapakapan/keahlian. *Hasrat psikologis : kepuasan atau keinginan seseorang untuk mendapatkan sesuatu. Atau seseorang mau termotivasi karna subtansi ekonomi. Contoh nya seorang wanita yang menikah dengan orang kaya demi mendapatkan materi lebih.
- Hygiene Motivation (herzberg) : faktor yang menimbulkan kepuasan (motivator) berbeda dengan faktor yang menimbulkan ketidak puasan. Misalnya karyawan tidak puas jika gaji, hubungan antar pribadi kondisi kerja di anggap kurang atau tidak ada sama sekali maka akan menimbulkan ketidak puasan.
- Motivasi Berprestasi (McClelland) : kebutuhan untuk berprestasi yang tinggi ada pada wirausaha yang berhasil, dan tidak di temukan adanya manajer yang memiliki kebutuhan berprestasi yang tinggi. Motivasi berprestasi artinya siap bersaing.
Tahap Motivasi Berprestasi
1. berhasil     2. Berkompetisi
3. off standing.
- Motivasi Proses : penguatan perilaku dari skinner (operant conditioning) , goal setting theory (menghubungkan antara niat dan perilaku) , teori harapan dari vroom (orang mempunyai harapan tentang outcomes yang di peroleh) , equity theory dari Adama (adil jika outout/input seseorang sama dengan orang lain.
*operant conditioning : kita mau mengulangi suatu hal karena hal tersebut menyenangkan. Contohnya si A dalam seminggu menggunkan baju yang sama,itu karena si A merasa nyaman dengan baju tersebut.
*outcomes : melakukan seuatu hal tetapi ingin mendapatkan imbalan. Contohnya jika saya belajar dengan giat pada saat uas saya akan mendapatkan nilai yang bagus.
*equity theory : ingin melakukan sesuatu hal tetapi mengharapkan perlakuan yang adil. Contohnya kita merasa motivasi kita kuat jika di perlakukan dengan adil.
Proses-proses Motivasi
- Pengukuhan : motivasi akan muncul jika perilaku sebelumnya mendapatkan penguatan, seperti misalnya kesenangan, kenyamanan, kebagagiaan dll.
- Harapan : motivasi diterangkan dengan besar kecilnya harapan harus sama dengan besaran kemungkinan untuk mendapatkan harapan.
- keadilan : seseorang akan memiliki motivasi jika apa yang sudah di berikannya harus sesuai dengan apa yang di terima oleh individu.
- Tujuan : teori tujuan menerangkan motivasi dengan mengaitkan antara niat dan perilaku. Motivasi yang kuat diwujudnyatakan melalui usaha yang kuat untuk mencapai tujuan.
Faktor yang membentuk Motivasi
- Drive : merupakan dorongan internal yang perlu untuk di atur oleh manusia agar dapat mengarahkan dirinya mencapai tujuan perilaku.
- Insentif : merupakan landasan yang membuat perilaku menjadi terdorong atau tergerak karena adanya ganjaran (reward) dan menghindari hukuman (punishment).
- Proses beroponen : ketidak sesuaian perilaku adalah sesuatu yang membuat manusia mempunyai motivasi kuat adalah dengan menjadi tidak nyaman. Atau melawan kondisi yang tidak menyenangkan.
- Optimalisasi : pada dasarnya optimalisasi menganut teori just fine. Menjaga perilaku dalam kondisi baik-baik saja. Manusia hanya perlu menjaganya, kalau merasa kurang atau menurun perilakunya maka perlu u tuk di tingkatkan.

0 komentar:

Posting Komentar