CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 11 April 2013


PENALARAN

Penalaran :proses berfikir dalam menarik kesimpulan dari fakta yang ada.
 Proses penalaran: Berfikir-pikiran-berbicara/menulis-pertanyaan/argumen.
Analogi: berfikir dengan cara membandingkan.
Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu hal khusus,yang kebenarannya telah di akui.
Jenis penalaran deduktif
ª Silogisme Kategorial = Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
ª Silogisme Hipotesis = Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.
ª Silogisme Akternatif = Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
ª Entimen = Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.

Penalaran Deduksi
Penalaran deduksi didasarkan pada penarikan kesimpulan yang bertolak dari hal yang umum. Dalam karangan penerapan penalaran deduktif ini tampak pada pernyataan umum yang dituangkan dalam kalimat utama yang kemudian menuju pada beberapa kalimat penjelas.
Silogisme Katagorial
Adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukun silogisme disebut dengan premis yang kemudia dapat dibedakan menjadi premis mayor(premis yang temnya menjadi predikat),dan premis minor(premis yang term nya menjadi subjek).yang menghubungkan kedua premis tersebut adalah penengah(midlle term).
Contoh:
MY :semua mahluk hidup membutuhkan udara
MN :hewan adalah mahluk hidup
|K: hewan membutuhkan udara.
Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh:
MY : ularberada di dalam kandang atau di luar kandang
MN: ular berada di luar kandang
K: jadi, ular tidak berada di dalam kandang.
Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh :
MY : jika tidak ada uang,manusia aka sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
MN : uang tidak ada.
K : jadi, manusia akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

0 komentar:

Posting Komentar